Bekasi || Patriotjabar.com – Rakhmat Kepala Puskesmas (Kapus), Kecamatan Muara Gembong bersama team kesehatan kunjungi Ghibran (3 tahun) bocah si pemakan kertas,anak pertama dari pasangan Ihwan (45) dan ipit (34) warga kampung kelapa dua RT 01/02, Desa Tanjung Bungin, Kecamatan pakis jaya, sekarang ngontrak di Kampung bulak Sukadana, RT 02/05 Desa jayasakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi,mempunyai kebiasaan diluar kebiasaan anak seusianya.
Kedatangan Rahmat dan team kesehatan Puskesmas Muara Gembong diterima baik oleh kedua orang tua Ghibran di kediamannya sekarang Kampung bulak Sukadana RT.02/05,Desa Jayasakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Kedatangannya bertujuan untuk memastikan kesehatan Ghibran bocah si pemakan kertas.
” Kami datangi Dede Ghibran untuk memastikan Kesehatan nya,” Kata Rakhmat Kepala Puskesmas Muara Gembong, Kepada Patriot Jabar, Rabu 23/03/2022.
Ini tidak lazim di lakukan oleh anak seusia Ghibran, yang terbiasa memakan kertas, kami dari Puskesmas Muara Gembong akan selalu memantau perkembangan pertumbuhan dan kesehatan melalui Bidan Desa, dengan memberikan Makanan bergizi dan vitamin yang dibutuhkan Dede Ghibran.
” Kami akan ambil langkah lebih lanjut, untuk memastikan kesehatan dengan merujuk kerumah sakit,” terangnya
Lanjutnya, karena orang tua Ghibran warga Desa Tanjung Bungin, Kecamatan pakis jaya, kabupaten Karawang, Kami berharap kepada orang tua Ghibran agar segera mengurus Domisilinya, menjadi warga Kabupaten Bekasi.
” Kami akan bantu Dede Ghibran lebih lanjut, agar dapat di periksa kesehatan secara intensif ke Rumah sakit,” imbuhnya
Sementara Ihwan ayah Ghibran mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan Kepala Puskesmas Muara Gembong beserta team, yang peduli terhadap kesehatan dan pertumbuhan anaknya.
” Terimakasih pak, atas kepedulian dan perhatiannya terhadap anak saya,” Ucap Ihwan penuh haru.
Lanjut Ia, tidak ada orang tua yang tidak sayang terhadap anaknya, apalagi anak seusia Ghibran yang sedang lucu- lucunya, sudah berusaha bersama isteri sekuat tenaga untuk menjauhkan Ghibran dari memakan makanan yang tidak lazim.
” Sudah berusaha sekuat tenaga,habis bagaimana bang, kalo gk di kasih nangis sejadi jadinya, bahkan pernah nangis sampe pada biru dan ilang nafasnya,” terang ayah Ghibran
(KEMAL PARID)