Karawang || Patriotjabar.com – Rapat minggon kecamatan Batujaya terus di laksanakan walaupun masih di masa Covid.19 sehingga tidak bisa diikuti oleh semua element baik jajaran Muspika, para kepala Dinas intansi dan Kades terutama para Kades sekecamatan Batujaya.
Camat Batujaya irlan suarlan S.STP. M.Si dalam kata sambutannya mengataka ada beberapa hal yang perlu di sampaikan di antaranya adalah tentang keberadaan Bumdes itu harus sudah menjadi Bumdes Bersama, selain itu camat Irlan Suarlan juga menyampaikan informasi dinas lainnya.
Di kesempatan yang sama Kapolsek Batujaya AKP. Marsad SH. MH. Menyampaikan beberapa materi rapat yang antara lain tentang Kabtibmas yang perlu di tingkatkan di setiap Desa, antaranya dengan adanya kejahatan di jalanan pada malam hari sehingga dengan adanya kondisi di jalan raya Batujaya itu kami terus melakukan patroli pada siang malam dan kamipun berhasil menangkap dan mengamankan pengedar Narkoba di Batujaya dan saat ini pelakunya sudah Kami kirim ke Polres karawang, tegasnya.
Juga Kami mohon bantuannya kepada para Kepala Desa sekecamatan Batujaya agar mengajak para Lansia untuk di Vaksin karena Kecamatan Batujaya persentasenya masih dibawah, harapnya.
Hadir pada rapat minggon Kecamatan ini, Kepala Puskesmas Batujay H. Eko Susanto yang dalam kata sambutannya menjelaskan, Keberhasilan pelaksanaan Vaksin Dosis 1 dan 2 termasuk Vaksin anak Dosis 1 sudah berhasil kecuali pada Dosis 2 yang masih terus di usahakan alasannya karena adanya para orang tua murid yang belum mengizinkan anaknya untuk di Vaksin.
Termasuk Vaksin usia Lansia dan salah satu cara usahanya adalah agar para kades yang ada di kecamatan Batujaya minimal harus bisa menghimbau kembali para orang lansia untuk di vaksin bagi yang belum.
Menyinggung adanya berita tentang persalinan di Puskesmas Batujaya, Hal itu. Karena adanya pasien itu tidak punya KK dan KTP.
Adapun Tentang adanya masyarakat yang terkonfirmasi Covid 19, kami harus cepat bisa menghubungi warga Yang terkonpirmasi Covid itu. Sampai saat ini ada 15 orang yang dianggaf positif sedang di isoman dan semuanya awalnya ada 16 orang untuk yang 1 orang sudah sembuh, tandasnya (Satibi maulana )
