Diduga Puskemas Cibuaya Abaikan Pasien Melahirkan Yang Kritis

Berita, Seputar Desa1,923 views

Karawang || Patriotjabar.com – Diduga bidan Puskesmas Cibuaya tidak mau melayani pasien melahirkan. Diketahui, warga melahirkan merupakan warga Desa Kertarahayu. Minggu (23/1)

Dikatakan, Muhammad Anwar Safrudin, menantu Pasien dari keluarga Hj. Masitoh warga Dusun Serengseng 1 RT 003/001 Desa Kertarahayu Kecamatan Cibuaya, pada minggu pagi pukul 4:30 dapat kabar dari adik pasien, kaka mau melahirkan dan suruh dibawa ke puskesmas terdekat.

“Selang beberapa menit, bayi sudah keluar dari rahim ibunya dan tergeletak dilantai, masih dengan ari – ari, kami panik, langsung mendatangi puskesmas cibuaya, memohon agar pasien melahirkan segara dibawa serta dapat perawatan maksimal karena ini emergency. Namun, pihak bidan puskesmas tidak menanggapi dan acuh tidak ada tindakan”. Ujar Muhammad Anwar Safrudin dengan Nada Kesal

Ia menambahkan, ini menyangkut nyawa ibu dan bayi, akan tetapi sikap dan santainya pihak bidan puskesmas cibuaya, tidak menanggapi permohonan penanganan pasien, yang pada waktu itu ada 2 orang bidan bertugas, seharusnya bidan mengerti tentang propesinya sebagai seorang bidan dan pelayanan bagi masyarakat. Tegasnya

Terpisah. Atin supriatin LSM GMBI Distrik Karawang Bidang Investigasi, menyesalkan bidan puskesmas Cibuaya. Pasalnya, seorang ibu sudah melahirkan secara tiba-tiba ketika meminta pelayanan dari bidan. Namun, bidan tersebut tidak menanggapi dan tidak segera memberikan penanganan, itu sudah bertentangan dengan Pasal 9 Permenkes 1464/2010 dan Pasal 11 ayat (2) Permenkes 1464/2010.

“Dengan adanya sikap seperti itu LSM GMBI Distrik Karawang akan melayangkan surat kepada Dinkes Karawang, agar memberikan teguran dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan bidan puskesmas cibuaya, sehingga tidak ada lagi korban lainnya”. Jelas Atin supriatin LSM GMBI Distrik Karawang. (Ifan)