Karawang || Patriotjabar.com – Pekerjaan pembangunan Tanggap darurat penahan banjir Sungai Citarum di Desa Telukbuyung AMBLAS, diduga akibat tidak dengan perencanaan yang matang atau asal-asalan sehingga warga masyarakat menyebutnya PROYEK FORMALITAS.
Barun seorang warga Batujaya Karawang menyayangkan pekerjaan tersebut hanya menghambur-hamburkan duit pemerintah dan tenaga.
“Saya bilang itu pekerjaan proyek PORMALITAS saja, pekerjaan asal jadi , Coba pikirkan di tempat pinggir air dan sebelahnya ada coran cuma di ceblokin kayu Dolken ngegupit beban karung berisikan pasir yang pastinya ABLAS juga, sebaiknya harus pake Tiang pancang paku Bumi” jelasnya,selasa (4/1).
Siti seorang ibu rumah tangga warga masyarakat Desa Telukbuyung mengaku, mendengar adanya suara tanah yang longsor ke air citarum dan ternyata bangunan tumpukan pasir itu yang ablas dan terjadi minggu malam senin tanggal 2 januari 2022.
Ablasnya bangunan Tumpukan karung berisikan pasir itu beratnya kira-kira 1 kw dengan 4 tumpukan karung, berarti 4 kw beratnya, pastinya bakalan Amblas, Padahal, pekerjaan itu belum lama baru 1 bulan lebih.
Saat media Patriotjabar.com menyambangi kelokasi kejadian amblasnya bangunan tumpukan karung pasir tersebut, betul adanya, sedangkan panjang pekerjaam 130 meter lebar 2 meter dan ketinggian 125 cm.
Pengawas BBWS Ocan saat di hubungi melalui celurer tidak bisa di hubungi.
Dan tentunya pihak pelaksana pengerjaan Tanggul darurat banjir itu harus bertanggung jawab, atas kerugian Uang anggaran dari pemerintah itu. (Satibi maulana)
Komentar