PURWAKARTA || Patriotjabar.com – Elpiji 3 kg membanjiri Kabupaten Purwakarta menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Stok gas tersebut melebihi dari biasanya sehingga membuat pemerintah setempat merasa lega jika kebutuhan bahan bakar dalam kondisi aman.
Menurut Kabag Perekonomian Setda Purwakarta, Nina Mardina, kebutuhan elpiji di wilayah kerjanya mencapai 600.000 tabung per hari. Jumlah elpiji sebanyak itu didistribusikan melalui 13 agen dan 560 pangkalan yang ada.
“Berdasarkan pemantauan di lapangan, stok elpiji menjelang Nataru cukup aman. Bahkan, saat ini banjir gas, stok yang ada melebihi dari waktu biasanya,” kata Nina di sela-sela inspeksi mendadak kebutuhan pokok menjelang Nataru, Selasa (21/12/2021).
Untuk masalah harga, elpiji 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp16.000/tabung. Akan tetapi dia tidak tahu ketika harga elpiji dijual di warung-warung bukan pangkalan.
“Tidak ada pelanggaran yang kami temukan, meski ada beberapa pangkalan yang tingkat keamanannya masih rendah. Alat pemadam kebakaran yang tersedia tidak maksimal dan berukuran kecil,” ujar dia.
Sementara itu, tidak hanya memantau stook gas, tim gabungan juga memastikan perkembangan kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) dan komoditas pasar di semua kecamatan yang ada. Dari sejumlah komoditas pasar, paling mencolok yakni harga cabai rawit yang kini sudah menembus Rp100.000/kg. (Endang)
Komentar