Bekasi || PATRIOTJABAR.COM – Pekerjaan jembatan Penghubung yang berlokasi di kampung Garon tengah RT 06/03, Desa Setialaksana, dikerjakan oleh CV. JUFAIZ KARYA GRAHA menelan anggaran Rp. 199.800.000. rupiah, bersumber dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Kontruksi ( DSDABMBK ) Kabupaten Bekasi Tahun 2021 Kecamatan Cabangbungin di duga di kerjakan asal-asalan, terlihat pekerjaan Semerawut, berakibat kualitas sangat diragukan, ditambah lagi papan proyek ditulis menggunakan pulpen. Sehingga menjadi sorotan publik.
Menyoroti proyek jembatan penghubung Kampung Garon tengah RT 06/03 Desa Setialaksana sekjen LSM PEKA Obay Hendra Winandar mengatakan.
Setiap kegiatan yang bersumber dananya dari APBD Kabupaten Bekasi seyogyanya papan proyek itu harusnya dicetak oleh dinas terkait, tidak ditulis tangan oleh pihak rekanan, apalagi tulisan ada yang tidak jelas seolah-olah ada permainan dari pihak rekanan.
“Papan proyek itu harusnya dicetak oleh dinas terkait, tidak ditulis oleh pihak rekanan apalagi tulisannya pakai pulpen dan tidak jelas, seolah-olah ada permainan dari pihak rekanan,” Ungkap Obay Kecewa. Senin 15/11/2021 sa’at ditemui dikantornya.
Lanjut ia, jangan cuma mikirin untung, pikirin juga mutu pekerjaannya. Yang rugi kami sebagai pengguna pasilitas jembatan tersebut, kalau belum lama dibangun sudah ambrol mau bagaimana,,,??
“Kalau pekerjaan asal-asalan sebaiknya gak usah dibangun, hanya menghambur-hamburkan uang negara,” Pungkasnya.
Sementara hasil penelusuran ketua DPK.KNPI Kecamatan Cabangbungin Samsul Rizal dilokasi, kurangnya pemadatan pada lapis pondasi agregat, dan nampak terlihat jelas tidak ada nya penahanan tanah pada sisi bawah jembatan, sehingga akan menyebabkan kurangnya ketahanan atau kekuatan dalam bangunan, bisa menyebabkan patah,
apabila tanah yang digunakan untuk lapisan pondasi tersebut amblas, apabila dilintasi kendaraan yang memiliki bobot berat.
“Apakah pembangunan jembatan seperti itu pekerjaannya,,,,? Kalau pemadatannya kurang, tidak menutupi kemungkinan,itu akan patah dikala dasarnya amblas,” terang Samsul. (KEMAL PARID)
Komentar