Di Duga Proyek Pembangunan Drainase Desa Makmurjaya Bersumber Dari Ban Prov 2021 Dikerjakan Asal Asalan, Terindikasi Kurangi Volume Pekerjaan

Uncategorized522 views

KARAWANG | PATRIOTJABAR.COM- Bantuan Keuangan Desa ( BKD ) P3D tahun 2021 Desa Makmurjaya kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang yang bersumber dari anggaran Bantuan Propinsi ( BAN PROV) Jawa Barat fisik pembangunanya untuk drainase di Dusun karajan Rt. 001/01. Namun demikian fisik pembangunan drainase tersebut pengerjaannya diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran dan Belanja (RAB).

Ketidak sesuaian dalam pembangunan drainase Dusun Karajan RT 001/01 desa Makmurjaya tersebut adalah dari volume pembangunan yang terkesan asal asalan. Sesuai pantauan Patriot jabar Senin.18 oktober 2021. Bagaimana tidak, agar terlihat volume pekerjaan sesuai, badan jalanpun jadi korban pemasangan plesteran, sehingga bila diukur lebar pondasi bawah, drainase tersebut tidak sesuai volumenya.

Seperti yang terlihat dalam gambar ini, bahwa badan jalanpun ikut juga diplester untuk mendapatkan volume agar sesuai RAB, sedangkan pemasangan batu belah untuk pondasi drainase ini dikurangi lebarnya.

Dalam volume yang tertera dipapan informasi proyek panjang 450 M x 0.25 x 0.60 M. Ahmad Sudarso wakil ketua BPD Makmurjaya mengatakan pelaksana pembangunan melibatkan LPM sedangkan BPD hanya mengontrol, dan yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut kepala desa. Bahkan pengakuan wakil ketua BPDpun ia sudah melihat pembangunan drainase tersebut saat ada kegiatan monev tingkat kecamatan sayapun melihatnya” kata Ahmad Sudarso Wakil BPD makmurjaya saat dikonfirmasi di rumah kediamannya, Selasa (19/12/21).

Ahmad Sudarso pun menjelaskan bahwa pihak kecamatan telah melakukan monev walaupun pembangunan drainase tersebut belum selesai karena baru dikerjakan sebagian dan diperkirakan baru 50% yang sudah selesai sedangkan sisanya masih dalam proses penggalian,” jelasnya.

Dari narasumber yang enggan disebutkan namanya, bahwa kepala Desa Makmurjaya siap menambah kekurangan volume pembangunan drainase “kepala desa makmur jaya katanya siap menambah kekurangan volume drainase” tuturnya.

Namun yang cukup mengejutkan, teguran PMD kecamatan Jayakerta yang melaksanakan monev sepertinya dianggap angin lalu karena dalam pelaksanaannya tetap terkesan asal jadi tanpa memperhatikan ukuran atau volume yang dibuat dipapan proyek. (Iyan)