Karawang | PATRIOTJABAR.COM – Dampak pemberitaan sebelumnya warga Keluhkan Pungutan oleh E-warong Kartinah milik Ansori, berlokasi di Dusun Cimahi menuai reaksi dari para Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) berkumpul dikediaman Kepala Dusun Cimahi Desa Kedungjeruk Kecamatan Cibuaya, untuk memberikan pembenaran adanya dugaan pungutan uang tidak jelas.
Dikatakan sambas, kepala Dusun Cimahi membenarkan, adanya reaksi dari masyarakat penerima manfaat program BPNT keluhkan adanya pungutan uang oleh E-warong Kartinah bahkan sampai dibuatkan dokumentasi. Sabtu (16/10)
“Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) pada datang untuk mengutarakan kebenaran adanya pungutan yang dilakukan oleh E-warong Kartinah, reaksi dari pemberitaan disalah satu media online dan satu perwakilan dari media online tersebut juga membuat dokumentasi”. Jelas Sambas Kepala Dusun Cimahi
Sementara itu, Atin sutisna LSM GMBI DISTRIK Kabupaten Karawang sekaligus warga Desa Kedungjeruk, menyayangkan sikap salah satu oknum wartawan yang memback-up dan mengintimidasi penulis berita dimedia online tersebut.
Setau saya, tugas pokok seorang jurnalis mencari berita bukan memback-up, sesuai aturan UU PERS No. 40 Tahun 1999 dan ketika ada kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan ada hak jawab dan hak koreksi bukan marah – marah serta mengintimidasi, tapi dilakukan dulu hak jawab ada tahapan sebelum melakukan somasi, pemberitaan dari media online tersebut disitu ada narasumber nya, dan jelas bukan opini.
Selain mengintimidasi sipenulis, wartawan tersebut juga memback-up E-warong Kartinah yang melakukan pungutan pada saat pencairan BPNT, alhamdulillah beberapa KPM penerima manfaat bantuan BPNT tadi siang berkumpul dan siap memberikan pernyataan untuk ditandak lanjuti kepada Aparat Penegak HUKUM ( APH ) dan saya selaku warga Desa Kedungjeruk sekaligus LSM GMBI DISTRIK Karawang, akan terus mengawal penyimpangan ini hingga masyarakat kecil dapat keadilan”. Tegas Atin Sutisna LSM GMBI Distrik Karawang. (Ifan setiawan)
Komentar