Di Duga Pembangunan Turap Dusun Pejaten II Banyak Kejanggalan

Uncategorized734 views

Karawang || PATRIOTJABAR.COM – Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Pejaten II Desa Pejaten Kecamatan Cibuaya diduga banyak kejanggalan.

Pasalnya, dari pantau dilokasi pelaksanaan turap atau Tembok Penahan Tanah (TPT) tersebut, tidak terlihat adanya papan kegiatan sesuai amanah UU KIP selain itu dari pekerjaan diduga asal jadi, tidak dipakai KISDAM atau penyanggah air dan dasar pondasi tidak dikasih amparan adukan sehingga kualitas pembangunan turap tersebut dipertanyakan.

Menurut Udin mandor pelaksana saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, tidak tau siapa pemborong nya (kontraktor) hanya kerja aja. Selasa (05/10)

“Udah ditanyakan soal papan informasinya, katanya ada, sore ini kata nya mau dibawa, dan soal kisdam ada cuman tidak dipasang”. Jelas mandor Udin

Hal tersebut mengundang reaksi dari LSM GMBI Atin sutisna saat ditemui awak media online patriotjabar.id mengatakan, pembangunan turap di Dusun Pejaten II dari awal pelaksanaan tidak ada ketransparanan dalam segi keterbukaan informasi seperti sumber anggaran dari mana, lebar panjang berapa, CV atau PT kah pelaksananya tidak ada, berapa hari kerja dan berapa nominal nya semua terkesan ditutupi.

“Yang jelas, dengan tanpa memasang papan nama proyek, pihak pelaksana tentu telah mengabaikan Undang – Undang dan merupakan tindakan yang sangat tidak layak, dan tentunya sudah melanggar undang-undang keterbukaan informasi publik nomor 14 tahun 2008 dan Perpres nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang / jasa pemerintah.

Terlebih apalagi, ketika pelaksana kegiatan yang bersumber dari dana anggaran dari pemerintah, ini membuat kecurigaan semua pihak, pekerjaan diduga sudah menyimpang dari aturan. Selain itu, dari pekerjaan terlihat asal – asalan tidak dipasang KISDAM serta pondasi bawah tidak dikasih adukan sangat rentan kualitas bangunan cepat roboh.

Hasil dari pembangunan pun terlihat tidak rapih, tidak lurus belok, tidak mengikuti bangunan yang sudah ada dan anehnya, kenapa mandor bilang tidak tau pemborong nya, terus siapa yang bayar pekerja, dan ada papan informasi kenapa tidak dipasang, sedangkan pekerjaan sudah dikerjakan beberapa hari, ini sudah jelas dugaan Pelaksanaan pembangunan Turap Dusun Pejaten II Banyak Kejanggalan”. Tegas Atin sutisna LSM GMBI. (Ifan)