Bekasi | Patriotjabar.id – Keadaan tanggul Citarum kritis di Desa Lenggahjaya sangat memprihatikan. Pasalnya tanggul yang mempunyai lebar kurang lebih 4 meter hanya tersisa kurang lebih setengah meter (50 cm), karena longsor Dampak dari penyedotan pasir liar yang dilakukan warga seberang Citarum (Karawang) beberapa tahun lalu.
Menyikapi keadaan tanggul sungai Citarum kritis yang berlokasi Di kampung Tapak serang RT.05/03 Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, para kepala Desa Se kecamatan Cabangbungin bersama muspika kecamatan Cabangbungin dan warga, ambil langkah untuk mengantisipasi kemungkinan Tanggul Citarum jebol, sa’at musim hujan datang, dengan memasang Bambu cerucuk di sepanjang Tanggul Sungai Citarum kritis kurang lebih 300 meter.
SARINO kepala Desa Setiajaya mewakili kepala Desa Se kecamatan Cabangbungin menyampaikan kepada awak media dilokasi Tanggul kritis Lenggahjaya Sabtu 18 September 2021.
Tanggul kritis sungai Citarum lenggahjaya memang sangat memprihatikan, kami khawatir kalau tanggul kritis ini di biarkan, tidak ada langkah antisipasi yang di ambil oleh instansi terkait akan jebol ketika musim penghujan datang, yang jadi korban kan masyarakat Desa yang ada di wilayah Kecamatan Cabangbungi
“Kalau di biarkan tanggul kritis sungai Citarum akan jebol, ketika musim hujan datang,” jelasnya
Lanjut Sarino, sekalipun Tanggul Citarum bukan wewenang pemerintah Desa, atau pemerintah kabupaten Bekasi, kalau sudah terjadi jebol, warga Bekasi juga yang bakal sengsara.
“Kami Atas nama pemerintah Desa di wilayah Kecamatan Cabangbungin bersama muspika kecamatan Cabangbungin dan warga berharap PJ.Bupati Bekasi Datang ke lokasi Tanggul Citarum kritis Lenggahjaya. Kami Berharap PJ.Bupati segera Datang ke Lokasi Tanggul kritis sungai Citarum Lenggahjaya”. Tutup SARINO kepala Desa Setiajaya. (KEMAL PARID)
Komentar