Karawang, Patriotjabar.id – Anton Kades Kertamulya kecamatan pedes kabupaten karawang diduga Tidak Salurkan honor siltap Perangkat Desa yang lama di tahun 2021, yang mana perangkat desa lama tersebut sebagai pengabdianya kepada masyarakat selama ia menjabat.
Hal ini disampaikan para tokoh masyarakat juga pendukung utama kades definitif (Anton). Ade salah satu tokoh masyarakat bersama beberapa tokoh masyarakat desa kertamulya lainnya kepada Patriot jabar rabo.(11/8/2021) mengatakan, Hak dan perolehan honor siltap bagi para Perangkat Desa lama yang bersumber dari anggaran pandapatan dan belanja daerah melalui alokasi dana desa ADD tahun 2021.
Lanjut dalam juklak dan juknisnya honor siltap di tahun 2021 derealisasikan tiga bulan, dua bulan untuk honor perangkat desa yang baru, satu bulan untuk perangkat desa lama.
Tapi sayangnya sampai berita ini dimunculkan honor siltap yang menjadi hak perangkat desa lama belum juga dibagikan.Demikian pula honor untuk dua anggota BPD juga lembaga PKK dan LPM belum di berikan Kepala desa kertamulya anton,” ucap Tokmas.
Parahnya lagi pendukung utama Kades Anton, Edeng. Sangat kecewa atas kinerja kades Kertamulya Anton, kenaapa warga yang mendapat bantuan sosial harus ada pemotongan dan dibiarkan, seperti yang belum lama terjadi di dusun cirotan, warga dapat bantuan BST Pusat dapat Rp.600.000 harus dipotong Rp.50.000, setelah ramai uang potongan BST tersebut di kembalikan Rp.30.000 kepada penerima bantuan, kenaapa tidak dikembalikan semua, kalau begitu ini bukan pejabat masyarakat tetapi penjambret masyarakat.
Sementara Kades Kertamulya Anton, pada saat dikonfirmasi hampir satu pekan yang lalu melalui via telepon celuler terkait honor siltap untuk perangkat desa lama dan dua anggota BPD menurutnya, ini sudah ada kesepakatan bersama, saat ini saya tidak bisa menemui mereka karena lagi sibuk urus mertua yang sedang sakit jantung,”singkatnya. (Mir)
