Purwakarta, Patriotjabar.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa kini akan cair 3 bulan sekaligus. Semula, bantuan ini cair sebulan sekali.
Bendahara Negara ini menyebut, perubahan ini dilakukan untuk mempercepat mekanisme penyaluran sehingga BLT Desa lebih cepat diterima oleh warga yang membutuhkan.
Pemerintah mengubah mekanismenya sesuai aturan terbaru, yakni PMK Nomor 94/PMK.07/2021.
“Melalui peraturan ini pola penyaluran BLT Desa yang semula dicairkan secara bulanan, sekarang dapat disalurkan sekaligus untuk 3 bulan. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) dapat menerima Rp 300.000 per bulan selama 12 bulan dari BLT Desa ini,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati, Kamis (29/7/2021).
Kepada para kepala desa, saya berharap dapat melakukan pendataan secara seksama dan segera melalukan penyesuaian jumlah KPM agar BLT Desa dapat segera tersalurkan sesuai kebutuhan masyarakat desa,” ujar Ani
Dengan adanya aturan tersebut Pemerintah Desa (Pemdes) Gurudug, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta langsung menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD), Jumat (30/07/2021). Penyerahan BLT DD langsung diserahkan di Aula Desa Gurudug dihadiri penjabat Kepala Desa Gurudug Suhita, aparat Desa Gurudug, Babinsa serta Bhabinkantibmas.
Menurut Penjabat kepala Desa Suhita, BLT DD yang disalurkan tetsebut merupakan BLT DD bulan ke 5,6,7 (Mei,Juni,Juli) jadi total yang di terima per KPM itu 900ribu, sesuai aturan dari Pemerintah Pusat,”ucap Suhita.
“Ada 50 KK yang menerima BLT DD tersebut dimana besarnya BLT per KK masing masing Rp 900ribu,”jelas Suhita Jumat(30/07/2021).
Suhita menambahkan, pihak pemerintah Desa Gurudug, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta tentunya berharap bantuan yang diberikan ini dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk kepentingan kepentingan yang sifatya pokok.
Sementara itu lanjut Suhita, dalam proses penyaluran BLT DD, pemerintah desa gurudug tetap menerapkan protokol kesehatan dimana para penerima wajib memakai masker. (Endang jamaludin)
Komentar