Karawang, Patriotjabar.id – Pembangunan kawasan pedesaan terus dilaksanakan Pemerintah Desa Rengasdengklok Selatan. Diantaranya dengan membangun Instalasi Pembangunan Air Limbah (IPAL) Komunal di pemukiman padat penduduk di Dusun Bojong Tugu 2 Rt.18.Rw.04 Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, Kamis (15/7/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Muspika Kecamatan, Kepala Desa Rengasdengklok Selatan, Sekdes, BPD, Tokoh Masyarakat, Karangtaruna, dan Para Tamu Undangan.
Pembangunan IPAL di desa yang berhawa sejuk itu resmi dimulai, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Camat Rengasdengklok dan Kepala Desa Rengasdengklok Selatan.
Kepala Desa Rengasdengklok Selatan Asih Mintarsih yang ikut dalam peletakan batu pertama Secara Simbolis, menyampaikan IPAL Komunal ini merupakan sanitasi pembuangan limbah domestik yang akan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat di masa pademi Covid-19, dalam pelaksanaannya, program ini dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Desa Rengasdengklok Selatan.
“IPAL Komunal ini yang memanfaatkan adalah warga sekitar sini. IPAL ini digunakan untuk pembuangan limbah domestik, Dengan tidak diborongkan, dikerjakan oleh masyarakat sendiri, harapan saya pengerjaanya bisa lebih bagus,” ungkap Kades kepada Patriotjabar.id.
Sementara itu Sekretaris Desa ( Sekdes ) Rengasdengklok Selatan, Abdul Rahman Wahid, mengatakan pembangunan IPAL dilaksanakan di daerah yang memiliki kemiringan. Hal ini dikarenakan sistem kerja IPAL Komunal dibutuhkan gravitasi.
“IPAL ini diproyeksikan untuk daerah yang memiliki kontur kemiringan, seperti di Desa Rengasdengklok selatan ini. Karena IPAL butuh gravitasi untuk pengaliran air limbah,” paparnya.
Disisi lain Warga Dusun Tugu Bojong 2, mengungkapkan, pihaknya berterima kasih atas pembangunan IPAL yang dapat dimanfaatkan oleh masayarakat.
“Saya berterima kasih atas arahan Bucamat dan BuKades Rengasdengklok Selatan, terkait pola hidup bersih dan sehat. Melalui adanya IPAL ini mudah-mudahan kedepan masyarakat dapat menjaga kebersihan sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga terjadilah kelastarian lingkungan dan airnya menjadi bersih dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat,” tandasnya. (Ade Kasur)
Komentar