Karawang, Patriotjabar.id – Komitmen Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mengusung pola pola hidup sehat bagi warganya, saat ini mulai diragukan. Buktinya, banyak tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang tepian Jalan Raya Tegalasem Kemiri, seolah dibiarkan menggunung sejak hampir satu tahun lamanya.
Keberadaan limbah rumah tangga tersebut bukan hanya membuat jijik bagi yang melihatnya, tapi juga telah menimbulkan keresahan bagi para pengendara yang melintas di jalur yang menghubungkan tiga Kecamatan Rengasdengklok – jayakerta, dan Cibuaya. Pasalnya, tumpukan sampah itu telah menebarkan aroma tidak sedap yang cukup menyengat di hidung
Menurut warga sekitar, pemanfaatan bahu jalan menjadi tempat pembuangan sampah tersebut sudah berlangsung kurang lebih satu tahun. Kondisi ini terjadi, akibat tidak adanya ketersediaan fasilitas yang bisa dimanfaatkan warga sebagai tempat pembuangan sampah.
Yogi (42) salah seorang warga Tegalasem mengaku pada umumnya para pengendara yang melintasi jalan tersebut terganggu karena aroma tidak sedap dari tumpukan sampah itu tercium menyengat. Saking baunya, para pengendara sampai harus menutup hidung meski sedang memegang stir mobil atau motor,” ungkapnya, rabu (30/06/ 2021).
Dirinya berharap pemerintah daerah Kabupaten Karawang segera dapat menyelesaikan permasalahan tumpukan sampah itu. Tentunya mengganggu pengguna jalan, saya berharap kepada pemerintah untuk segera mengangkut tumpukan sampah ini, agar lingkungan disini menjadi bersih dan indah,” katanya.
Selain yogi, warga pengguna jalanpun mengeluhkan. Ita (34) warga Desa Kemiri kecamatan Jayakerta mengungkapkan dalam kondisi cuaca kering, sampah-sampah yang berserakan itu kerap menjadi sarang Lalat. Sementara memasuki musim penghujan, limbah yang menggunung tersebut menjadi sarang nyamuk.
Seharusnya pemda Karawang. tanggap atas kondisi lingkungan seperti ini, yakni dengan cara membuat tempat pembuangan sampah ditepian jalan, agar warga yang membuang sampah di sekitar lokasi tersebut buang sampah pada tempat yang sudah disediakan,” tuturnya. (Mir)
Komentar