Purwakarta, Patriotjabar.id – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat realisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) tahun anggaran 2021. Seperti, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) dengan jenis kegiatan pembangunan irigasi tersier yang dikerjakan secara swakelola oleh para petani, sehingga diharapkan dapat mempertahankan daya beli masyarakat ditengah kondisi pandemi Covid-19.
Namun program tersebut diduga tidak transparan dan terkesan asal jadi. Seperti halnya, kelompok tani atau Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.
Menurut pantauan awak media Minggu 06 Juni 2021, proyek irigasi yang berada di Desa Pasawahan diduga sarat korupsi karena di papan anggaran tidak dicantumkan berapa volume, panjang, lebar tidak diketahui publik. Maka wajar jika publik kemudian mengasumsikan bahwa, proyek tersebut dikerjakan asal jadi.
Dusun Hendar saat dikonfirmasi melalui whatshaap menjelaskan semua proyek P3TGAI tidak mencantumkan nilai volume, panjang dan lebar karena dari sananya, kalau mau lebih jelas silahkan saja hubungi pendamping atau konsultan.”ucap Dusun Hendar.
Sampai berita ini dimuat, awak media masih menggali informasi dilapangan. (Endang jamaludin)
