Pelaksana Pengerukan Normalisasi Di Desa Kertamulya Tepis Tundingan Proyek Siluman

Uncategorized551 views

Karawang, Patriotjabar.id – Pelaksanaan normalisasi didesa kertamulya kecamatan pedes yang bersumber dari APBD, pelaksana pengerukan tepis tundingan proyek siluman.

Hal tersebut dikatakan, Debleng selaku mandor pelaksana normalisasi, masyarakat dan kepala desa sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuh nya. Sabtu (06/05)

Alhamdulillah, kegiatan normalisasi di desa kertamulya dapat dukungan dari masyarakat.

Malah kepala desa Kertarahayu Kecamatan Cibuaya, ikut meminta agar kegiatan normalisasi volume diperpanjang sehubungan lokasi pengerukan normalisasi berdekatan langsung dengan desa Kertamulya – Kertarahayu.

Lebih jelas, kepala desa Kertarahayu (H. Suheri, S.Ag) meminta pengerukan dikerjakan sampai desa kertarahayu tidak begitu panjang hanya 150 meter hasil musyawarah, sebagai bentuk kebijakan untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Namun, kami juga khawatir kalau itu berdampak pada kegiatan normalisasi yang sudah sesuai dengan SPK, dilema pak sebenernya.

Dan pada akhirnya, volume diperpanjang sesuai keinginan kades kertarahayu dan para petani, ada pun hal – hal dilokasi terkait pemberitaan di salah satu media online dugaan proyek pekerjaan normalisasi siluman, itu tidak benar ada nya, untuk papan informasi dipasangkan, cuman kemarin kena lumpur dan kotor akhirnya di amankan, pekerjaan normalisasi sendiri sesuai juplak dan juknis khusus nya pekerjaan di desa kertamulya, saya sendiri pun bekerja propesional.

Pasalnya, pekerjaan normalisasi untuk wilayah pedes itu berdekatan dengan kecamatan cibuaya, disitu ada kegiatan normalisasi lainnya, jadi kami bulak balik untuk mengontrol setiap pekerjaan normalisasi yang ada diwilayah tersebut, tidak serta merta meninggalkan tanggung jawab sebagai mandor, lagian si-penulis disalah satu media online itu, tau kediaman saya. Jelasnya Debleng Mandor Pelaksana Normalisasi

Sementara itu, Caung tokoh masyarakat setempat saat dikonfirmasi melalui telpon celurer mengatakan, itu semua hasil musyawarah masyarakat petani khususnya dengan pelaksana normalisasi, pada waktu itu disaksikan kepala desa kertarahayu sepakat untuk diperpanjang volume, dari perbatasan desa kertarahayu – kertamulya dikarena kan saluran irigasi tersebut sering terjadi banjir, dan saluran dangkal. Ujarnya (Ifan setiawan)

Komentar