Pemdes Gempolkarya Lakukan Vaksinasi Covid – 19 Tahap 2 Untuk Lansia

Uncategorized642 views

Karawang, Patriotjabar.id – Pemdes Gempolkarya kecamatan Tirtajaya kabuparen Karawang. Senin (31/5/2021) sedang melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid -19, kegiatan ini berlangsun di kantor aula desa Gempolkarya yang dihadiri kepala Desa Gempolkarya dan beberapa staf Puskesmas Tirtajaya.

Dikatakan Kades Gempolkarya H. Sadi disela sela kesibukanya pada saat dijumpai media online Patriotjabar.id, ia mengatakan hari ini senin (31/5/2021), Pemdes Gempolkarya sedang mengadakan Vaksinasi COVID-19 tahap ke dua khusus lansia. Di mana sesuai data, kuota Vaksinasi lansia untuk Desa Gempolkarya ini sebanyak 42 orang,” ujarnya dari keterangan hasil wawancara.

Masih Kades Gempol karya H. Sadi menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 khusus lansia itu, dikhususkan bagi warga yang berumur 59 tahun ke atas. Selain itu, juga harus sudah memiliki kelayakan atau memenuhi persyaratan untuk divaksin,” ungkapnya.

Ditambahkan dia mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi pihaknya tetap berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Kami tidak ingin mengambil risiko yang tidak diharapkan, sehingga dalam melaksanakan vaksinasi lebih-lebih untuk lansia, selain menerapkan prokes COVID-19, penerima vaksin juga diharuskan melalui tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan,” tandasnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan beberapa tahapan yang harus dan atau wajib dilalui penerima vaksin di antaranya pendaftaran (pencatatan), screening (pemeriksaan kesehatan).

Sebelum dilakukan vaksinasi terlebih dahulu diperiksa kondisi kesehatannya, meliputi pemeriksaan suhu tubuh, tensi darah, dan pemeriksaan penyakit dalam lainnya yang memungkinkan tidak dilakukannya pemberian vaksin,” ungkapnya.

Setelah penyuntikan vaksin pun, penerima Vaksin Sinovac harus diobservasi selama 30 menit, untuk memastikan bahwa vaksin yang disuntikkan, tidak memiliki dampak tidak baik terhadap penerimanya,” pungkasnya. (Ibnu)

Komentar