Karawang, Patriotjabar.id – Nelayan Sungai Buntu kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Jawabarat mengeluh,
Pasalnya Dinas perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang di duga kurang perhatian terhadap Nelayan dan TPI Sungaibuntu hal itu di ungkapkan salah satu nelayan Sungaibuntu. Senin (17/05)
Minim nya perhatian pemerintah akibatkan 75% nelayan lari ke pembeli ikan ilegal, atau tidak melalui Tempat pelelangan ikan (TPI) yang sudah di sediakan, yang pada akhirnya mengurangi retribusi PAD.
Saat di jumpai salah satu nelayan yang enggan nama nya di sebutkan ia mengatakan, pemerintah daerah kurang perhatikan para nelayan, hal itu sebabkan para nelayan lari cari pembeli yang siap bantu pinjaman uang untuk membeli alat tangkap ikan, jelasnya.
“Kalau menurut saya pemerintah daerah kurang perhatikan para nelayan, jangankan beri bantuan, lakukan pembinaan aja tidak” tegasnya.
Saat di konfirmasi ketua TPI sungaibuntu Asep Joy membenarkan kurangnya perhatian atau bantuan untuk para nelayan padahal hasil produksi ikan di TPI cukup banyak, namun sangat di sayangkan jangankan bantuan, pembinaan terhadap para nelayan saja kurang, saya sangat berhara di perhatikan para nelayan sungai buntu ini tegasnya.
Selain itu Asep Joy menambahkan, “Pengelolaan TPI untuk saat ini cukup baik berkat kerjasama seluruh jajaran TPI Alhamdulillah sudah 2 kali juara satu hasil retribusi pendapatan Daerah hingga 90% di tingkat kabupaten Karawang” ungkap nya.
“Saya berharap kedepan Pemerintah dapat peduli terhadap nelayan Sungaibuntu dan TPI, selain itu Polsus Juga harus bisa menanggapi Laporan terkait Penimbang liar atau pembeli ikan di luar TPI, dan harus secepatnya lakukan penertiban, karena itu jelas merugikan pemerintah, harapnya (Red)