Karawang, Patriotjabar.id – Program RULAHU (Rumah Layak Huni) adalah salah satu program yang sangat diharapkan dan dinantikan oleh setiap warga tidak mampu, yang memiliki tempat tinggal tidak layak untuk di tempati, seperti yang saat ini terjadi rumah milik Abah Ana (58) warga dusun Tegal asem. Rt/Rw 14/06 desa Kertasari kecamatan Rengasdengklok kabupaten Karawang.
Kondisi rumah Abah Ana saat ini sudah rusak parah dan tidak layak untuk di huni, menurut abah ana ia mengaku sudah beberapa kali rumahnya didatangi pegawai desa untuk diajukan sebagai penerima manfaat program Rutilahu, namun sampai sekarang harapan itu tidak kunjung tiba, apalagi tersentuhnya.
Sehari-hari Abah Ana bekerja berjualan ikan basah, dengan sedihnya dia menceritakan tentang keadaan dirinya, sehari hari dia dagang ikan basah dengan cara keliling dari kampung satu kekampung lainya, bangun tidur jam 2 malam, lalu berangkat untuk ambil ikan di bandar ikan, selesai ambil ikan langsung ia berangkat ke tempat dagangnya sekitar jam 8 pagi baru sampai di tempat dagangnya.
Jam 2 siang Abah Ana baru pulang dagang, sasampainya dirumah Abah Ana sudah di tunggu istri, anak dan cucunya karena hasil daganganya, setiap hari Abah ana hanya berpenghasilan Rp 40 – 50 ribu, yang untuk memenuhi kebutuhan resiko keluarganya sehari hari, dengan penghasilan Rp 40 – 50 ribu tadi, cukup tidak cukup harus di cukup cukupi, yang paling menyedihkan pada saat musim penghujan tiba, dia tidak bisa berangkat berdagang karena kondisi fisiknya yang sudah sepuh, apalagi melihat kondisi rumahnya bersama istri, anak dan cucunya rumah yang ia huni tidak bisa ditempati, karena becek di dalam rumahnya.
Hal ni dibenarkan Amah (35) warga dusun Tegalasem Rt14/Rw 06 yang tinggal ada disekitar rumah Abah Ana dan beberapa warga lainnya ketika dijumpai oleh media online patriot jabar, ia mengatakan, benar bahwa rumah Abah Ana kondisinya sudah reyot, bertahun tahun dia bersama keluarganya diam dan tinggal di rumah itu, padahal kondisi rumahnya sudah tidak layak untuk di tempati, malah rumah bagian belakangpun untuk dapur sudah roboh, yang lebih parahnya lagi disaat musim hujan rumahnya tidak bisa dihuni karena pada bocor gentengnyadan becek, saya sering melihat dia dan keluarganya kalau malam hari tidur di emper tetangganya.
Dimohon pihak dinas terkait kabupaten Karawang untuk segera mengkroscek rumah Abah Ana dan segera untuk merealisasikan bantuan Bedah rumah kepadanya yang bertempat di dusun Tegalasem Rt/Rw, 14/06 Desa Kertasari kecamatan Rengasdengklok kabupaten Karawang, yang kondisi rumahnya sudah rusak parah dan tidak bisa ditempati. (Ibnu)
Komentar