Karawang, Patriojabar.id – Pemerintah Kabupaten Karawang akan menggelar pilkades serentak pada tanggal 21 Maret 2021 sebanyak 177 desa, yang akan melaksanakanya, sepanjang tahapan hingga pelaksanaan nanti, semua panitia wajib menerapkan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran covid 19 sosialisasi tahapan pilkades serentak di lakukan oleh panitia sebelas.
Desa Gempol Karya Kecamatan Titajaya dua pasangan calon, H.Sadi dan Naban. Dengan jumlah Daptar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3408, jumlah Tempat Pemungutan suara sebanyak 8 TPS, tahapan demi tahapan sudah di kerjakan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Gempolkarya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang, Tahun 2021,
Dalam kesempatan ini panitia telah menyelesaikan beberapa tahapan diantaranya bintek KPPS dan masing masing saksi TPS, pembagian surat undangan, dan serah terima kartu surat suara, yang di saksikan oleh Puspika,” dan sore sampai malam ini kita akan melipat satu persatu surat suara, Kata Nurjaman Ketua Panitia Desa Gempol karya,”Kamis
18/03/2021.
“Menyeragamkan persepsi antara KPPS dan saksi yang nantinya bertugas dalam pemungiutan suara di tiap TPS, panitia berharap dari hasil bintek yang lalu, dapat pemantapan dan akan memperkecil resiko miskomunikaai atau beda pendapat di TPS, “kami berharap masyarakat agar tetap tenang dan kondusif sampai nanti pada saat pelaksanaan pemilihan di tanggal 21 maret 2021,” Ujarnya.
“Pesta demokrasi ini sebenarnya adalah pestanya rakyat di Desa Gempolkarya untuk memilih calon pemimpin yang di baca mampu untuk mewakili masyarakat secara umum di pemerintahan desa, maka dari itu peran masyarakat untuk menjaga kondusifitas pada pelaksanan pilkades sangat penting, beda pilihan sangat wajar dalam kontestasi namun dari perbedaan itu harus disikapi dengan kedewasaan, bahwa toh walaupun beda pilihan masyarakat desa tetap bersaudara dan keluarga,”ujar Nurjaman.
“Saya sangat mengapresiasi kepada masyarakat, khusus masyarakat desa Gempolkarya karena sampai saat ini pada pelaksanaan tahapani pemilihan desa kali ini begitu kondusif, hal ini sudah menunjukkan bahwa masyarakat desa sudah dewasa dalam mensikapi pesta demokrasi yang dalam hal ini adalah pemilihan kepala desa, kami berharap kondisi ini tetap solid terjaga sampai nantinya pada hari H, dan terus berkelanjutan sampai beberapa tahun kedepan”, Pungkasnya. (Imam Bahrudin)
