“BANJIR PARAH” RENDAM 14 RT, KEPALADESA LENGGAHSARI MINTA PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI BANGUN TANGGUL PERMANEN

Uncategorized551 views

Bekasi, Patriotjabar.id – Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi yang wilayahnya di apit dua sungai besar, yaitu sungai Citarum dan sungai Ciherang tak luput dari banjir.

Wilayah Desa Lenggahsari Kecamatan Cabangbungin, merupakan wilayah terparah terdampak banjir di 14 RT sudah satu bulan terendam banjir parah akibat luapan sungai Ciherang, serta kiriman air Akibat jebolnya tanggul sungai Citarum di Kampung Babakan Banten Desa sumber urip kecamatan Pebayuran beberapa waktu lalu.

Ribuan warga terdampak banjir banyak yang sudah mengungsi ke tempat yang dirasa aman, ketinggian air di pemukiman warga kampung Cabang dua, bervariasi mulai dari 50 centimeter (cm) hingga 2 Meter.

Pantauan awak media patriot Jabar di lokasi, Banjir di wilayah Desa Lenggahsari akibat meluapnya sungai Ciherang dan dampak dari jebolnya sungai Citarum di Desa Sumber Urip Kecamatan Pebayuran.

Suherman Kepala Desa Lenggahsari mengatakan kepada awak media di kediamannya. Minggu (28/2/202) “Banjir diwilayahnya akibat jebolnya tanggul sungai Citarum dibabakan Banten Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran yang mengalir ke aliran sungai ciherang yang berada di sepanjang wilayah Kecamatan Cabangbungin sehingga meluapnya sungai Ciherang.” Jelasnya

Lanjut Suherman, “Banjir mulai menggenangi pemukiman warga di 14 RT kurang lebih satu bulan
Sungai Ciherang meluap, karena wilayah kami dataran rendah sehingga pemukiman warga yang ada di Kampung Cabang Dua terendam Banjir, ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga 2 meter.

Kami berharap, kepada pemerintah Kabupaten Bekasi dan instansi terkait agar segera Menormalisasi kali Ciherang yang sudah dangkal sekaligus membuat tanggul permanen sepanjang kali Ciherang Desa Lenggahsari, agar kedepannya Desa Lenggahsari tidak menjadi Langganan banjir setiap tahunnya.

Dan saya berharap kepada pemerintah dan para dermawan, “Bantulah warga kami, kami sangat membutuhkan bantuan logistik dan makanan,serta obat – obatan. Awal tahun 2021 ini banjir terparah yang kami rasakan.” Ungkap Suherman

Kepala desa Lenggahsari beserta jajarannya, Babinkamtibmas dan Babinsa serta sejumlah Relawan, masih bersiaga untuk memantau dan mendistribusikan kebutuhan warga yang mengungsi dan warga yang memilih bertahan dirumahnya. (KEMAL PARID)

Komentar