Karawang, Patriotjabar.id – fasilitas kendaraan investaris guna melaksanakan tanggung jawab dalam memberikan perhatian serta kepedulian terhadap kelancaran pelaksanaan tugas memberikan pelayanan, khususnya pemerintahan didesa yang berdekatan langsung dengan masyarakat.
Namun, kendaraan motor investaris untuk PSM di desa sumurgede kecamatan cilamayakulon kabupaten karawang diduga dijual oleh oknum PSM lama. Kamis (25/2)
Seperti ungkapkan Lili selaku PSM didesa sumurgede, sebelum saya bertugas, berkerja di desa sebagai psm, Enjen lah yang menjabat sebagai psm, dan kendaraan motor investaris psm dipakai serta di simpan oleh pak enjen. Jelas Lili PSM Desa Sumurgede
Masih Lili, setelah Enjen tidak menjabat sebagai psm digantikan oleh saya, kendaraan motor sebagai investaris psm tidak di kembalikan kedesa, sampai saya menanyakan keberadaan motor tersebut kepada pak enjen, dia selalu bilang ada, tapi tidak bisa di buktikan ada apa engga nya, saya kebingungan bagaimana saya bisa menjalankan tugas sebagai psm di desa sumurgede, sedangkan saat ini masyarakat membutuhkan pelayanan di tengah musibah pandemi dan banjir, Imbuh Lili dengan Nada Kesal
Sementara itu, wakil Jon warga Dusun 5 Desa Sumurgede mengatakan, motor investaris psm udah tidak ada pak, tapi ada dua kemungkinan, antara dijual dan digadaikan, malah saya menanyakan keberadaan kendaraan motor tersebut kepada psm lama dia marah pak, dan kenapa kepala Desa Sumurgede Hasan tidak mengambil dan menanyakan keberadaan kendaraan itu, kenapa… ada apa ….?? Kata Wakil Jon
Terpisah, H. Amad forum perlindungan migran indonesia (fpmi) ikut berkomentar terkait dugaan di jualnya kendaraan investaris PSM oleh PSM lama, mengatakan. Ketika kendaraan investaris dari pemerintah dihilangkan itu sama dengan penggelapan, dan ada sanksi pidana nya, PSM lama harus mengganti motor inventaris yang sudah dijualnya, karena sudah jelas sudah ada dalam aturannya, mereka harus memelihara dan menjaga sebaik mungkin inventaris yang diberikan dan tidak ada jaminan dari Dinsos jika PSM terkena musibah pada saat bertugas, Keberadaan Pekerja Sosial Masyarakat atau PSM sangat strategis dalam menangani persoalan-persoalan sosial. Karena itu, perannya perlu dioptimalkan.
Siapa pun yang terlibat didalam nya harus tindak lanjuti secara aturan yang sudah ditetapkan. Tegas H. Amad forum perlindungan migran indonesia (fpmi). (Ifan setiawan)
