Karawang. Patriotjabar.id – Kementrian Agama (Kemenag) RI menggelontorkan bantuan berupa Dana Biaya Oprasional pesantren di tengah pandemi covid – 19 di peruntukan untuk biaya pendidikan keagamaan, seperti pondok pesantren, kisaran dana yang di terima oleh masing masing pondok pesantren nilai nya pun berpariasi.
Seperti hal nya salah satu pondok pesantren Bani Al Muntasyir, Desa Manggung Jaya Dusun Krajan II Kecamatan Cilamaya Kulon, mendapatkan bantuan Biaya oprasional pendidikan (BOP) kisaran 40 juta rupiah tapi pada kenyataannya hanya menerima 20 juta rupiah
Dikatakan KT, satu pengurus ponpes tersebut di kediaman nya kaitan bantuan dari pemerintah memang kami menerima 40 juta rupiah, tapi kami hanya menerima 20 juta rupiah.
“Yang 20 juta rupiah lagi, di ambil oleh salah satu pengurus PCNU kabupaten Karawang, dengan alasan untuk membeli Alat kesehatan (Alkes),” jelasnya kepada Awak Media, Sabtu (06/02)
Masih kata KT, tapi sampai hitungan bulan alat kesehatan tersebut belum juga di berikan ke pondok pesantren Bani Al Muntasyir. Kami juga sempat heran kok untuk Alat kesehatan sampai sebesar itu, dari beberapa ponpes hanya menghabiskan 3,5 sampai 5 juta.
“Kami tidak bisa berbuat banyak, untuk lebih jelas nya lagi temui aja salah seorang pengurus PCNU Karawang berinisial K,” tuturnya
Sungguh ironis, BOP Ponpes untuk menekan jumlah penyebaran covid – 19, pembelian Alkes sampai dikoordinir dan nilai nya cukup pantastis, hampir 50 persen dari nilai yang diterima oleh pondok pesantren tersebut.
Sementara itu, salah seorang Pengurus Cabang Nahdatul Ulama yang disebutkan RK, saat di Hubung melalui Via seluler, mengatakan kaitan pembelian Alat kesehatan (Alkes) itu sudah tidak ada masalah. “Hanya memang ada beberapa pondok pesantren yang belum di kirim” ucapnya (Junaedi)
Komentar