“MIRIS” AKIBAT RUMAHNYA ROBOH WARGA BEKASI, LIMA TAHUN TINGGAL NGEMPER DIRUMAH KEPONAKAN

Uncategorized961 views

Bekasi, Patriotjabar.id – Sungguh miris dan memprihatinkan kehidupan nenek IPANG (68 tahun) warga Desa jayabakti, nenek IPANG tinggal NGEMPER dirumah keponakannya di Kampung Utan Ringin RT 002 / RW 001 Desa Jayabakti Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi Jawabarat.

Hasil pantauan dan penelusuran awak media Patriotjabar langsung kerumah nenek IPANG. Senin (18/01/2021)

Benar sekali, nenek IPANG tinggal NGEMPER bersama anak dan satu cucunya yang masih duduk di kelas tiga (3) sekolah dasar, tinggal NGEMPER dirumah keponakannya yang bernama selamet yang juga tidak berdaksa.

Tinggal di emper rumah yang berukuran kurang lebih 2×4 meter, beralaskan tanah, berdinding bilik bambu yang mulai rapuh di tutupi kardus dan perpal bekas, masak didapur terbuat dari tanah.

Sa’at diwawancarai awak media Patriot jabar, tentang pekerjaannya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, nenek IPANG menjelaskan. “Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dari kuli nandur disawah, kisaran 30-40 ribu rupiah upah yang saya terima, kalau musim motong saya kuli motong yang penting bisa buat makan sehari hari sudah Alhamdulillah pak”. jelasnya

Bidut (56 tahun) keponakan nenek IPANG, yang tinggal tidak jauh dari rumah nenek IPANG berharap agar bibinya dapat Bantuan pemerintah.

“Saya berharap kepada pemerintah baik pemerintah Desa, pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten, agar bibi saya dibikinin rumah, kasihan pak,,,!! sudah lima tahun tinggal NGEMPER dengan hidup seadanya”. Harap Bidut

Sementara itu, Mikas Atmaja (45 tahun) selaku anggota BPD Jayabakti membenarkan bahwa nenek IPANG belum tersentuh program Rutilahu sampai dengan saat ini.

“Benar nenek IPANG belum tersentuh program Rutilahu, saya selaku anggota BPD Jayabakti akan membantu nenek IPANG agar memiliki rumah yang layak huni, saya akan berkoordinasi kepada pemerintah Desa, khususnya bapak kepala Desa agar nenek IPANG masuk dalam Program Rutilahu tahun ini. Ungkapnya. (KEMAL PARID)

Komentar