Bekasi. Patriotjabar.id – OTA 48 tahun warga kampung teluk kambulu RT.01/02 Kadus satu, Desa jayalaksana Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Seorang penyandang disabilitas,belum dapat tersenyum seperti yang diharapkan oleh nya.
Sa’at diwawancarai awak media patriot Jabar di rumahnya. Senin (14/12/2020). Ota menceritakan musibah yang menimpanya 25 tahun lalu. Saya mengalami geser tulang, istilah di kampung keseleo, saat main sepak bola, waktu masih bujangan.
Berobat kesana kemari tidak ada perubahan, malah semakin parah, baru pada tahun 2020 ini kaki saya akhirnya diamputasi. Berkat bantuan pemerintah desa melalui bapak satiri sebagai PSM desa jayalaksana, dan kepala puskesmas cabang bungin yang lalu, pak Karmo.
Masih kata Ota, saya berharap kepada pemerintah, bapak kades, bapak camat, bapak kepala puskesmas, bapak bupati, bapak dewan. Saya minta dibantu untuk kaki palsu, dengan kondisi sekarang ini, saya harus menggunakan tongkat, untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
“Saya ingin beraktivitas layaknya orang normal, agar saya bisa lebih mandiri dengan berjualan seperti dahulu, sampai sekarang saya belum dapet kaki palsu” Harapnya
Lanjut Ota, beberapa waktu lalu pak kepala desa datang kerumah saya untuk melihat keadaan saya,saya meminta dan berharap kepada pemerintah desa, khususnya bapak kades agar secepatnya membantu saya mendapatkan kaki palsu. Jelas Ota penuh harap.
Sementara itu, Satiri selaku PSM desa jayalaksana saat di konfirmasi melalui pesan washtApp. Selasa (15/12/2020) terkait keinginan pak ota ingin kaki palsu mengatakan, sudah saya urus bang, tinggal nunggu di panggil untuk pengukuran kaki pak ota. Ungkapnya (KEMAL PARID)
Komentar