Karawang. Patriotjabar.id – Dalam rangka menjelang kesiapan Pilkada serentak tahun 2020 yang sehat, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Silaturrahmi di Ballroom Hotel Mercure Karawang,” Rabu (04/11/2020) pagi.
Rakor tersebut diikuti oleh peserta yang berasal dari seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020 termasuk Kabupaten Karawang dan dihadiri oleh Perwakilan dari Kodim 0604 Karawang, Kasi Dal Ops, Kabag Ops Polres Karawang, Komisioner Bawaslu dan KPUD Kabupaten Karawang, serta Perwakilan dari Kesbangpol Kabupaten Karawang Maess Agni.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat. Adapun Narasumber dari Rakor ini yakni Dirjen Polpum Kemendagri cq Direktur Poldagri, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat dan Fisip Unpad Prof. Muradi,SS,MSi, MSe..pH.D.
Dirjen Polpum Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, M.pd menuturkan, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kesbangpol Provinsi dalam pelayanan kepada masyarakat terutama yang ada di wilayah-wilayang yang akan melaksanakan Pilkada di Jawa Barat.
“Dari 27 Kabupaten/Kota 8 yang menyelenggarakan Pilkada, dan hari ini putaran ke empat dilaksanakan di Kabupaten Karawang,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Yusharto, dengan kegiatan ini diharapkan sosialisasi terhadap protokol kesehatan, sosialisasi terhadap langkah-langkah yang harus dilakukan oleh penyelenggara berikut bagaimana masyarakat berpartisifasi dalam pelaksanaan Pilkada itu bisa disampaikan secara langsung.
“Selama ini mungkin saja sudah dilakukan melalui media masa atau media sosial, tetapi untuk beberapa efek yang kita harapkan dimana masyarakat bisa menjadi lebih turut larut dalam proses mengetahui tahapan yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Ia berharap Pilkada yang akan dilaksanakan di Kabupaten Karawang ini tidak akan banyak pelanggara-pelanggaran karena secara nasional pelanggaran dari 309.000 kegiatan selama 30 hari pelaksanaan kampanye itu sekitar 2,31%.
“Sebenarnya sekuat apapun aparat penegak hukum kalau masyarakatnya tidak werr ya pasti pelanggaran akan tinggi, justru kita akan sangat berharap apabila masyarakat yang semakin werr terhadap pelaksanaan Pilkada,” harapnya.
Ia juga berharap banyak tentang pengertian masyarakat akan pentingnya punya pemimpin yang bijak ini yang sehingga menjadikan masyarakat ini menjadi lebih patuh terhadap protokol kesehatan, dan ikut berpartiaifasi dalam pelaksanaan Pilkada”. Pungkasnya. (Red)