Karawang, Patriotjabar.id – inilah yang terjadi saat ini Wilayah Kabupaten Karawang, bagian Utara JENIS UREA mengalami KEKOSONGAN TOTAL para petani yang baru cocok tanam padi disawah yang baru berusia tanan rata-rata dua minggu ini sangat membutuhkan UREA bersubsidi untuk pemupukan padi, alhasil para petani tidak dapat membeli pupuk UREA tersebut dikios-kios ternyata kosong, sebenarnya apa yang terjadi? apakah ada muatan kepentingan politik menghadapi Pilkada 2020 mendatang, jika jawabnya ya kenapa harus para petani yang menanggung kesulitan mendapatkan UREA. Sabtu (22/8)
Salah seorang petani Yanto saat ditemui Patriotjabar.id Dusun Sungai Kobak Desa Solokan Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang JABAR, menyampaikan mengenai kekosongan pupuk UREA BERSUBSIDI PEMERINTAH menjelaskan bahwa memang benar adanya saat ini pupuk kosong padahal saya sangat membutuhkan pupuk tersebut untuk padi disawah, karna jika tidak menggunakan pupuk UREA tanduran saya tidak cepat mesat pertumbuhan dan anakan atau tunas padi tidak berkembang dan kami akan menghadapi kerugian bila panen raya tiba.
Masih Yanto, para petani disini jangan dianggap mudah hingga kepanen raya masih banyak kendala petani:
- kelangkaan air bisa gagal panen
- hama wereng bisa gagal panen
- hama tikus bisa gagal panen
- buah padi putih/gabuk tak berisi gagal panen
- saat padi mulai berbuah tiba-tiba angin kencang dan rubuh bisa gagal panen juga, masih ada beberapa kendala yang dihadapi para petani, saya mohon kepada pemerintah untuk segera menyalurkan UREA BERSUBDIDI Pemerintah untuk para petani segera disuplai dan petani bisa segera untuk pemupukan padi disawah, karena para petani merupakan pegiat rutinitas ketahanan pangan Negara Republik Indonesia maka saya mohon kepada pemerintah segera menyuplai Pupuk UREA kekios-kios, ungkapnya.
Saat ditemui pemilik kios Haji Mat’dai (David) Dusun Sungai Kobak, Desa Solokan, Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang menyampaikan kepada jurnalis Patriotjabar.id bahwa kekosongan pupuk UREA BERSUBSIDI Pemerintah memang benar sejak semingu terakhir, ia juga sudah berusaha semaksimal mungkin segera minta dikirim UREA kekiosnya melalui Distributor akan tetapi kata Distributor saya sudah berupaya maksimal untuk bisa kirim UREA kekios- kios tapi saya belum dapat juga dari Pabrik Pupuk Kujang Cikampek Karawang, katanya.
Masih Dasvid, ia pun menghubungi operator PPL kecamatan bagaimana ini pupuk UREA bisa kosong dan jawabnya bingung harus jawab apa memang pupuk kosong. Masih David sampaikan yang dikhawatirkan petani Pakisjaya dan Batujaya demo karna pupuk kosong, pungkasnya. (Red)
