Bekasi, Patriotjabar.id – Kasus dugaan pemalsuan tanda tangan ahli waris anak dari ALM MARDITA, telah melaporkan AHYAR ke Kasat Harda RESORT METRO BEKASI yang disinyalir memalsukan tanda tangan ahli waris anak dari ALM MARDITA, terkait surat pernyataan oper alih tanah garapan peta 44a yang berlokasi di Rt 0I / 0I Dusun Tanjung Nuhun, Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat berujung petaka.
Rabu, 12/08/2020 dengan Nomor B/2877/VIII/2020 RESORT METRO BEKASI MARTINI, 43 tahun yang didampingi suaminya keluar dari ruangan tim penyidik ketika awak media meminta komentarnya mengatakan, saya memberikan keterangan kepada tim penyidik dengan baik dan benar, yang pertama saya akan tuntut AHYAR.
Terkait pemalsuan tanda tangan saya yang Saya tidak pernah membuat surat pernyataan apa lagi menandatangi oper alih garapan kepada AHYAR, kata MARTINI kepada Patriotjabar.id Rabu (12.08.2020)
Oleh karna itu saya berharap dengan amat sangat kepada penegak hukum agar segera bertindak cepat dalam penanganan kasus ini karna ini sudah jelas sangsi pemalsuan tanda tangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Ungkap MARTINI kepada Patriotjabar.id (Suryanto)
Komentar