DEDE BAHRUDIN (PAC) ORMAS PEMUDA PANCASILA KECEWA PENDISTRIBUSIAN PROGRAM BPNT PAKISJAYA DI DUGA SEMERAWUT

Uncategorized765 views

Karawang, Patrotjabar.id – Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah program pemerintah pusat, di salurkan melalui Kementrian sosial dan bulog, dimana program tersebut adalah untuk membantu warga atau masyarakat miskin sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) di masing masing wilayah di seluruh Indonesia, agar lebih mapan.

Namun tujuan pemerintah yang sangat mulia ini berbeda dengan kejadian yang ada di wilayah kecamatan pakis jaya kabupaten karawang, seperti yang di sampaikan ketua pimpinan anak cabang (PAC) ormas pemuda pancasila pakisjaya (Dede bahrudin) kepada patriotjabar jumat. ( 19/06/2020)

Mengatakan, dalam pendistribusian bantuan pangan non tunai (BPNT) harus benar benar mengikuti aturan kemensos jadikan 6T sebagai indikator sukses penyaluran BPNT yakni harus tepat sasaran, kualitas, jumlah, harga, waktu dan tepat administrasi.”Tuturnya

Sementara kejadian pendistribusian program bpnt di wilayah pakisjaya diduga semerawut, pasalnya masyarakat penerima bantuan tersebut, dari penyuplai, pembagianya dengan cara di tuntut tidak sekaligus kepada KPM, maka atas nama ketua (PAC) Lembaga Ormas Pemuda Pancasila (Dede bahrudin) Pakisjaya membawai 8 desa merasa kecewa kepada supplier program BPNT yang tidak mengikuti aturan kemensos 6T malah dengan cara sendiri selama tiga bulan belakangan ini, mulai bulan April, Mei, juni 2020.

Sementara bantuan bpnt yang di distribusikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di antaranya beras10 kg, kacang hijau 1/2 kg Buah buahan 1 kg, telur ayam 1 kg dan daging ayam 1 kg, tapi sayangnya untuk bulan juni 2020 KPM tidak di beri buah- buahan dan tidak di beri daging ayam, melainkan di beri ikan bandeng 1 kg yang harganya lebih murah dari pada daging ayam, hari berikutnya baru datang lagi seperti, beras 10 kg, telur ayam 1kg, dan kacang ijo 1/2 kg, ini jelas jelas sudah tidak mengikuti petunjuk dari kemensos 6T sebagai indikator penyaluran BPNT.

Lain halnya yang di katakan Opik selaku supplier pada saat di temui media patriotjabar di rumah kediamanya mengatakan, menanggapi Keterlambatan penditribusian daging ayam BPNT ini, karana kesulitan dalam mencari bahan bakunya, seperti daging ayam, sekarang ini sangat sulit sekali, apa lagi sekarang di tengah tengah pandemik Covid 19,daging ayam sangat sulit, dan mahal harga nya. (Mir/ red)

Komentar