KARAWANG. PATRIOT JABAR – Terkait pemberitaan Kades Cemarajaya mengeluarkan bahasa geram akan sikap pemborong pekerjaan rumah layak huni (Rulahu) di wilayahnya dan di duga proyek siluman, saat di hubungi via seluler Youngliem Kades Cemarajaya menepis adanya bahasa geram di pemberitaan tersebut. Jum’at (15/5/2020)
“Saya hanya menyampaikan bahasa unek unek ke rekanan pelaksana rulahu karena dari awal sampai akhir selesai pekerjaan tidak ada tembusan ke pihak desa bukan bahasa geram”. Ujarnya
Ketika di tanya siapa pemborong pekerjaan rulahu tersebut, Younglim berkata informasinya H.D itu pun tahu saat karang taruna Desa membawa draf” salah seorang karang taruna Desa Cemarajaya sambil membawa draf menemui saya , ia katakan ini pemborongnya H.D dan pernah informasinya perwakilan pemborong datang ke rumah saya namun saya sedang keluar”. Ungkapnya
Kades juga meminta agar pemborongnya langsung shonding ke pihak desa bukan perwakilannya”Saya minta pemborongnya langsung datang jangan prasangka saya meminta uang karena ada surat yang harus di tandatangani agar ke pemborongnya juga lancar”. Pungkasnya. (red**)