KARAWANG, PATRIOT JABAR — Upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona (covid19) kepala desa Dewi Sari mengisolasi salah satu pendatang yang baru pulang dari cengkareng. Sabtu (18/4)
Warga tersebut atas nama yati, yati diisolasi diruang posyandu sejak tadi malam, Sabtu (18/4) saat kepulangan nya dari cengkareng dan pihak keluarga menolak dengan alasan virus corona atau covid 19.
Dikatakan Anin selaku RW, berawal kepulangan Yati yang sebelum nya bekerja dijakarta sebagai pembantu rumah tangga, selama satu bulan dan pulang dengan menggunakan bus primajasa, namun setelah tiba dirumah pihak keluarga menolak kepulangan dengan alesan virus corona, sehingga yati bermalam di posyandu desa dewi sari dan saya sendiri berjaga dipos untuk menjaga kenyamanan dan keaman. Ungkap Anin
Kades Dewi Sari Surtjim membenarkan, bahwa warga atas nama yati semalam tidur di posyandu karena pihak keluarga menolak dengan alesan virus corona atau covid 19. Sehingga kami beserta Babinsa TNI membawa yati kepuskesmas untuk diperiksa kesehatan nya. Jelas Kades Dewi Sari
Sementara menurut perawat Marno, hasil dari pemeriksaan, panas normal tensi suhu tubuh sekitar 36, jadi dalam keadaan baik kita tunggu aja selama 14 hari kedepan apakah ada perubahan. Imbuhnya (Agus Hendrayana/Teguh)